PROFILE PROJECT
PERKEBUNAN DAN PABRIK PENGOLAHAN KELAPA SAWIT
KABUPATEN DONGGALA - SULAWESI TENGAH
LUAS LAHAN KONSESI 10.380 Ha
OLEH
KOPERASI SERBA USAHA PUSAKA MILIK BERSAMA
_____________________________________________________________________________
Profile project ini dibuat untuk memberi gambaran singkat tentang lahan usaha Perkebunan yang dirintis oleh Koperasi Serba Usaha Pusaka Miliki Bersama (KSU PMB) sejak tahun 2005 sebagai berikut:
INISIAL PROYEK
Luas lahan konsesi atas nama KSU PMB seluas 10.380 Ha.
Disekitar lahan 10.380 Ha. yang direncanakan untuk kebun inti ini, masih terdapat lahan milik masyarakat di 9 Unit Pemukiman Transmigrasi (UPT) dan 5 Desa sekitar masing seluas:
1. UPT Lalundu I : 450 KK x 2 Ha. = 900 Ha.
2. UPT Lalundu II : 450 KK x 2 Ha. = 900 Ha.
3. UPT Lalundu III : 450 KK x 2 Ha. = 900 Ha.
4. UPT Lalundu IV : 450 KK x 2 Ha. = 900 Ha.
5. UPT Lalundu V : 450 KK x 2 Ha. = 900 Ha.
6. UPT Lalundu VI : 450 KK x 2 Ha. = 900 Ha.
7. UPT Swakarsa Mandiri Salusela : 250 KK x 2 Ha. = 500 Ha.
8. UPT Lalaundu Kampung : 250 KK x 2 Ha. = 500 Ha.
9. UPT Despot Bonemarawa : 250 KK x 2 Ha. = 500 Ha
10. Desa Tabiora : 400 KK x 2 Ha. = 800 Ha.
11. Desa Tinoka : 350 KK x 2 Ha. = 700 Ha.
12. Desa Pantolobete : 500 KK x 2 Ha. = 1.000 Ha.
13. Desa Lalundu Kampung : 350 KK x 2 Ha. = 700 Ha.
14. Desa Bonemarawa : 525 KK x 2 Ha. = 1.050 Ha.
JUMLAH : 5.215 KK x 2 Ha. = 10.430 Ha
Tanah kebun transmigran dan masyarakat seluas 10.430 Ha ini adalah kebun kakao yang sudah lama terserang penyakit Colletotrichum (bercak daun, mati ranting, dan busuk buah). Sehingga mereka mau secara suka rela mengganti kebun kakao menjadi kebun kelapa sawit (plasma)
Menurut Peta Perkembangan Penataan Batas (P3B) yang diterbitkan oleh Dinas Kehutanan Prov. Sulawesi Tengah melalui Kegiatan Pengukuhan Penatagunaan Hutan Sulawesi Tengah Tahun 2004 bahwa disekitar lahan konsesi KSU PMB, terdapat 4 kawasan Hutan Produksi yang dapat di Konversi (HPK) masing masing seluas:
1. HPK Watumapa : 3.850 Ha.
2. HPK Sungai Pakawa : 1.875 Ha.
3. HPK Sungai Tinaoka : 2.000 Ha.
4. HPK sungai Lariang : 1.250 Ha
JUMLAH : 8.950 Ha.
Dari luas lahan konsesi KSU PMB 10.380 Ha, masih terdapat lahan potensial untuk pengembangan perkebunan kelapa sawit seluas 10.430 Ha (dari 9 UPT + 5 desa) dan 8.950 Ha. (areal 4 HPK) sehingga luas lahan potensial mencapai 29.760 Ha (Termasuk lahan Konsesi)
INISIAL KOPERASI
KSU PMB adalah koperasi aktif berbadan hukum berdasarkan Surat Keputusan Menteri Negara Urusan Kopersi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia Nomor : 412.3/241/BH/PERINDAGKOP/V/2005 pada Tanggal 23 Mei 2005 Tentang PENGESAHAN AKTA PENDIRIAN KOPERASI
Penanggungjawab KSU PMB ini adalah:
Pembina : DR. M. TAHIR DANRENG, SE., MM
Ketua : Sirajuddin
Wakil Ketua : Hamid Rita DS
Sekretaris : Maskur
Bendahara : Hasmin
Pengawas : H. Rusdi Hassani
Direktur/CEO : Drs. Naharuddin, MSi
LOKASI PROYEK
Sesuai dengan rekomendasi dan pertimbangan teknis Badan Pertanahan Nasional Kab. Donggala pada tanggal 26 April 2007, maka secara geografis lokasi proyek perkebunan dan pabrik pengolahan kelapa sawit KSU PMB tersebut terletak di
1. Letak dan Luas (Konsesi KSU PMB)
1.1. Lokasi I:
Terletak di wilayah Kecamatan Banawa Selatan, Kecamatan Marawola, Kecamatan Pinembani Kabupaten Donggala dengan batas batas sebagai berikut:
► Sebelah Utara : Desa Towale
► Sebelah Timur : Hutan (Hutan Lindung)
► Sebelah Selatan : Hutan (HPT)
► Sebelah Barat : Hutan (HPT dan HPH) dan Prov. Sulbar
►Letak geografis : Antara 0º 46’ LS s/d 1º 08’ LS dan
119º 34’ BT s/d 119º 43’ BT
►Luas : 6.050 Ha. (Rekomendasi BPN Donggala)
1.2. Lokasi II:
Terletak di wilayah Kecamatan Rio Pakava Donggala dengan batas batas sebagai berikut:
► Sebelah Utara : Desa Ngowi dan Provinsi Sulawesi Barat
► Sebelah Timur : Hutan (HPK dan HP)
► Sebelah Selatan : Provinsi Sulawesi Barat
► Sebelah Barat : Provinsi Sulawesi Barat
►Letak geografis : Antara 0º 46’ LS s/d 1º 08’ LS dan
119º 34’ BT s/d 119º 43’ BT
►Luas : 4.330 Ha. (Rekomendasi BPN Donggala)
Kondisi Fisiografi
Berada pada hulu sungai Suremana dan sebagian di hulu sungai Pasangkayu
Ketinggian lokasi antara 100 s/d 600 dari permukaan laut
Topografi umumnya bergelombang dampai berbukit dengan kemiringan antara 15% s/d 40% dan diatas 40%
Keadaan Penggunaan Tanah
Sebagian besar hutan lebat
Dan hutan belukar
Status Tanah
Tanah Negara
Berada pada Areal Penggunaan Lain / APL, berdasarkan telaahan terhadap Peta Kawasan Hutan Kabupaten Donggala skala 1 : 250.000
Hydrologi
Kebutuhan air dapat diambil dari sungai yang berada dalam lokasi seperti sungai Suremana, sungai Pasangkayu dan sungai Minti
Curah hujan antara 2.000 – 3.000 mm/tahun (BPLP Tanahmea)
Accessibilitas
Sarana jalan ke lokasi dapat dilalui kendaraan roda empat
Waktu perjalanan dari Palu (Ibukota Sulawesi Tengah) dapat ditempuh antara 2 s/d 4 jam
LEGALITAS DAN REKOMENDASI USAHA
Berdasarkan Undang Undang No. 18 Tahun 2004 Tentang Perkebunan Pasal 9 dan Undang Undang No. 19 Tahun 2004 Tentang Kehutanan Pasal 4, Pasal 5, pasal 34 dan pasal 37
Maka lokasi perkebunan yang akan dikelola oleh KSU Pusaka Milik Bersama terletak di tiga (3) kecamatan dipandang perlu untuk mendapatkan persetujuan pemerintah dan masyarakat hukum adat setempat dalam hal penggunaan tanah perkebunan dan penatagunaan hutan sbb:
01
Surat Keterangan Masyarakat Adat
Kecamatan Banawa Selatan Kabupaten Donggala
Tentang
Pemberian Areal Tanah Hak Ulayat Masyarakat Hukum Adat
Tanggal 28 Maret 2005
_______________
02
Surat Keterangan Masyarakat Adat
Kecamatan Marawola (Mekar menjadi Kec. Marawola dan Kec. Penembani) Kabupaten Donggala
Tentang
Pemberian Areal Tanah Hak Ulayat Masyarakat Hukum Adat
Tanggal 4 April 2005
_______________
03
Surat Keterangan Masyarakat Adat
Kecamatan Rio Pakava Kabupaten Donggala
Tentang
Pemberian Areal Tanah Hak Ulayat Masyarakat Hukum Adat
Tanggal 4 April 2005
_______________
04
Rekomendasi
Dinas Perkebunan dan Kehutanan Kabupaten Donggala
Perihal
Rekomendasi Calon Perkebunan Kelapa Sawit
Nomor: 525/98/Umum
Tanggal 19 Agustus 2005
_______________
05
Surat Perestujuan Bupati Donggala
Perihal
Persetujuan Rencana Lokasi Areal Perkebunanan Kelapa Sawit
Nomor: 525.26/0503/Dishutbun
Tertanggal 19 Oktober 2005
_______________
06
Rekomendasi Lokasi
Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Donggala
Perihal
Rekomendasi Lokasi
Nomor: 410-24
Tanggal 24 Pebruari 2007
_______________
07
Rekomendasi/Pertimbangan Teknis Pertanahan
Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Donggala
Perihal
Rekomendasi / Pertimbangan Teknis Pertanahan
Nomor: 410.2-77
Tanggal 26 April 2007
08
Rekomendasi
Badan Koordinasi Penanaman Modal Daerah Kota Palu-Sulteng
Perihal
Rekomendasi
Nomor: 570/02.16/BKPMD
Tanggal 16 Agustus 2007
_______________
09
Surat Bupati Donggala
Perihal
Izin Lokasi Perkebunan
Nomor: 503/01211/V/Bag. Ekon Tertanggal 16 April 2008
Yang menyatakan bahwa Izin Lokasi dapat diberikan setelah dilakukan survey oleh tim terpadu dan pemerintah daerah Donggala akan menindaklanjuti permohonan izin tersebut
10
Izin Lokasi Perkebunan dari Bupati Donggala
(Dalam proses)
_______________
11
Izin Usaha Perkebunan (IUP) dari Bupati Donggala
Sulawesi Tengah
(Belum)
_______________
12
Izin Pemanfaatan Hasil Hutan (IPHH) dari Bupati Donggala
(Belum)
_______________